Sabtu, 01 Desember 2012

NEWS | Terus Langgar Gencatan Senjata, Mujahidin Peringatkan Zionis



2 December 2012, 09:19.

JAKARTA, Ahad (SahabatAlAqsha.com): Sejak gencatan senjata antara Hamas dengan ‘Israel’ disepakati pada tanggal 21 Nopember lalu, Zionis ‘Israel’ tercatat sudah 16 kali melanggar kesepakatan.
Sayap bersenjata Jihad Islam, Brigade Al-Quds memperingatkan Zionis atas pelanggaran-pelanggaran tersebut yang bisa memancing serangan balik dari pihaknya.
Seperti dikutip dari Maan News, dalam pernyataannya, Brigade Al-Quds mengatakan, “Pelanggaran yang mencolok dan terus berlangsung oleh Zionis akan melemahkan kesepakatan dan memaksa para faksi untuk menanggapi dengan cara yang sesuai.”
Brigade Al-Quds menyebutkan, penembakan sejumlah warga Palestina di dekat perbatasan, penangkapan para nelayan, pengawasan dan rencana-rencana militer di langit Gaza, serta serangan terbaru Zionis Ahad kemarin di Jalur Gaza adalah bentuk pelanggaran Zionis terhadap kesepakatan gencatan senjata.
Sejak gencatan senjata berlaku efektif, pihak Palestina tidak menembakkan satu roket pun.
Situs occupiedpalestine.wordpress.com melaporkan, Sabtu (1/12) dini hari, Zionis melakukan serangan ke Gaza dan menyebabkan empat warga terluka, seorang yang terluka parah dilaporkan tewas dan seorang lainnya kehilangan kakinya.
Update serangan Zionis ini dikabarkan lewat Twitter dengan hashtag #Gazaunderattack. Seperti dilaporkan oleh akun @MohammedAShaban Ahad kemarin, “Lagi-lagi pelanggaran gencatan senjata. Artileri Zionis serang Timur Deir El-Balah dengan satu proyektil dan menyebabkan empat warga terluka.”
Lalu akun @Noor_Harazeen menyebutkan, “Empat warga terluka dalam serangan Zionis terbaru. Dua dari mereka dibawa ke rumah sakit Syifa (Satu orang kehilangan kakinya dan satu orang lagi tewas)." 
(MR/ Sahabat al-Aqsha)

Beberapa anggota regu pasukan penembak jitu Brigade Al-Quds, lengkap dengan pakaian kamuflasenya, siap menghadapi tentara Zionis jika berani-berani memasuki tanah Gaza. foto: Saraya Al-Quds

Tidak ada komentar:

Posting Komentar